top of page
Gambar penulisSamudra Official

Pembangunan Olahraga Nasional Demi Generasi Indonesia Emas

Indonesia akan mencapai usia emas generasi emasnya pada tahun 2045. Pada tahun tersebut usia Indonesia genap 100 tahun. Diperkirakan saat tersebut bersamaan dengan Indonesia mendapatkan bonus demografi, yaitu penduduk usia produktif (16-64) akan lebih banyak, sementara angka kelahiran dan kematian menurun. 

Hal diatas tentu bisa menjadi keuntungan sekaligus risiko, jika elemen pendukungnya tidak disiapkan dengan baik sedari sekarang. Salah satu elemen terpentingnya adalah tingkat kebugaran jasmani, khusunya pada anak dan pemuda Indonesia. 


Hal ini disampaikan oleh  Prof. Toho Cholik Mutohir pada acara Review Indeks Pembangunan Olahraga Nasional Tahun 2023 pada Kamis, 21 Desember, di Red Top Hotel & Convention Centre, Jakarta


Menurutnya, berdasarkan hasil pengujuran Indeks Pembangunan Olahraga Nasional Tahun 2023 kualitas kebugaran Sumber Daya Manusia (SDM) anak di usia 10-15 Tahun sangat memprihatinkan. 

"Tingkat kebugaran SDM kita hanya separuh dari potensinya, itu terjadi karena fisiknya lemah yang kedua kurangnya aktivitas fisik serta adanya faktor pengaruh lingkungan," papar Toho. 


Prof. Ali Maksum yang juga hadir sebagai narasumber, turut menegaskan bahwa faktor lingkungan menjadi titik awal pembentukan kebugaran jasmani seorang anak. 

"Faktor lingkungan menjadi penting, khususnya keluarga, karena di dalamnya terdapat peran orang tua sebagai role model hingga pola asuh orangtua," ungkap Ali. 

Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) sendiri merupakan istilah lain dari Sport Development Index (SDI) yang selanjutnya akan lebih sering digunakan, selaras dengan terbitnya Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1 Tahun 2022 tentang Indeks Pembangunan Olahraga. 

Laporan IPO Tahun 2023 ini mencakup data dari 34 Provinsi, 130 Kabupaten/Kota, 400 Desa/Kelurahan, dan 12.000 responden serta melibatkan 1.528 personil pengumpul data. 

Hasil IPO Nasional Tahun 2023, didapatkan capaian 0.327 dari skala 0-1, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya 0,335. Meski terjadi penurunan sangat kecil yaitu 0.008 poin. 

Pada acara Review IPO Nasional Tahun 2023 ini, turut hadir berbagai stakeholder terkait, antara lain Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenkes, Bappenas dan BPS (as/tb).

5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page