Berbicara mengenai perempuan tidak akan ada habis nya sepanjang masa. Karena kedudukan perempuan sangatlah istimewa, ia dapat menebarkan kasih sayangnya disertai aura yang begitu positif untuk menumbuhkan senyum bagi orang-orang disekitarnya. Faktanya, perempuan kerap kali dipandang sebelah mata oleh stigma stigma negatif yang hadir di masyarakat. Namun taukah kalian? Dengan mengimplementasikan peran kartini di masyarakat, seseorang yakin bisa untuk memperjuangkan hak-haknya sebagai perempuan?
So how to Implement Kartini’s role???
The answer is : dengan menerapkan 4B di kehidupan sehari-hari
So what is it? 4B?
B for Brain Seseorang harus menjadi perempuan yang pintar dan berwawasan tinggi untuk mencapai prioritas utama, yakni pendidikan. Karena dengan pendidikan dan ilmu yang didapatinya akan terus mengalir kepada anak dan cucunya kelak. Seiring berkembangnya zaman, kualitas berfikir ialah kualitas utama yang disertai dengan pengetahuan dan wawasan yang luas. Yang dimana hal tersebut sebagai modal untuk tak kalah saing di masa depan juga untuk mencapai kesuksesan Indonesia emas 2045. Perlu diketahui bersama, bahwasannya perempuan yang pintar nan cerdas akan lebih bijak kemana ia menentukan jalan hidupnya.
B for Beauty Tidak dapat dipungkiri, kecantikan ialah bagian yang menjadi perhatian penuh dari seorang perempuan. Namun terkadang kecantikan tersebut hanya sebatas penampilan fisik semata. Padahal kata “cantik” pun dapat dilihat dari tutur kata yang mengiringinya disertai dengan Inner beauty. Karena cantiknya perempuan tersebut ialah relatif dan tidak bisa diukur dengan satu standar universal. Ternyata kecantikan tidak dinilai dari soal paras saja, tetapi prilaku, kecerdasan, percaya diri dan bagaimana seseorang menginspirasi serta menunjukan kebaikan hatinya. Simple things : cantik itu seperti lukisan abstrak yang dimana tidak bisa ditangkap dalam satu garis yang lurus. Karena seluruh perempuan di muka bumi ini memiliki kecantikan yang relatif. Outer beauty attracts, but inner beauty captivates
B for Behavior Cantik yang memikat tidak akan berarti apa-apa tanpa diriingi dengan moral dan etika yang baik. Ketika kecil, seseorang pasti diajari untuk berprilaku sopan, contoh kecilnya ialah membiasakan mengucapkan: “tolong” ketika ingin membutuhkan bantuan dan pertolongan “terimakasih” ketika telah diberikan sesuatu ataupun pertolongan “permisi” dengan senyum yang manis kepada siapun itu entah kepada yang lebih muda pun yang lebih tua “maaf” apabila seseorang telah melakukan kesalahan Behavior tentunya dilakukan dikehidupan sehari hari, seperti behavior ditempat kerja, behavior dalam hubungan sosial serta pribadi, dan behavior di masyarakat. Karena lingkungan sekitar dapat memberi pengaruh signifikan terhadap behavior seseorang. Mari berprilaku positif dan mengimplementasikan basic manner yang seharusnya sudah terbiasa mengucapkannya untuk saling menghargai orang lain dan diri sendiri.
B for brave Seseorang perempuan yang memiliki high value harus mempunyai sifat pemberani. Karena hal itu menjadi pondasi yang kuat bagi perempuan untuk menjalani kehidupannya. Dengan diiiringi sifat berani, seseorang dapat menyuarakan hak-hak dan aspirasinya perempuan. Semisalnya dengan keberaniannya RA Ajeng Kartini menciptakan buku “ habis gelap terbitlah terang” yang dimana isi tersebut mengungkapkan hak perempuan untuk berkesempatan berpendidikan setara dengan laki laki. Juga menjadi suara bagi perempuan-perempuan lain yang tidak dapat menyuarakan aspirasi mereka. Karena setiap langkah kecil keberaniaan dalam melawan ketidakadilan dan ketidaksetaraan adalah bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk kesetaraan dan kebebasan.
Teruslah berkembang untuk menjadikan perempuan yang independen. Mari mengimplementasika nperan kartini milenial di kehidupan bermasyarakat untuk menjadikan wanita hebat yang menyosong Indonesia Emas 2045.
A strong woman knows she has strength enough for her journey, but a woman of strength knows it is in the journey where she will become strong.
コメント