top of page
Gambar penulisSamudra Official

AI dan Industri Kreatif, Melengkapi atau Mengganti?

Industri kreatif merupakan suatu proses menciptakan ide dan kreativitas yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya dijadikan produk ekonomi. Industri ini terus mengalami perkembangan sering dengan zaman. Revolusi industri juga berperan dalam perkembangan industri kreatif. Yang mana orang dahulu masih mengerjakan segala sesuatu nya secara manual, namun seiring dengan berjalannya waktu mulai muncul teknologi-teknologi yang memudahkan perindustrian. Hari ini, dunia telah mengalami revolusi industri 4.0 yang mana dunia perindustrian akan menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Hingga lahirlah teknologi yang bernama Artificial Intelligence (AI) yang berarti kecerdasan buatan. Teknologi yang dimana kecerdasan manusia di replikasi kedalam suatu benda atau sistem yang bisa dimanfaatkan dalam dunia industri. Teknologi ini memiliki dampak yang cukup besar bagi industri kreatif.

Lantas apa dampak teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap industri kreatif?

"AI akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan", merupakan topik yang sedang hangat dibahas di seluruh dunia. Di dalam industri kreatif, AI menjadi dua mata pisau yang bisa berdampak positif atau negatif. Para pelaku industri inilah yang menentukan baik atau buruknya dampak dari teknologi tersebut.

 Dampak positifnya, AI memberikan berbagai keuntungan dalam industri kreatif. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan efisiensi. AI dapat mengotomatisasi banyak tugas yang berulang dan memakan waktu dalam proses kreatif, memungkinkan seniman dan desainer untuk fokus pada pekerjaan yang lebih inovatif dan kreatif. Hal ini dapat mempercepat proses kreatif dan mengurangi biaya produksi. AI juga dapat berkontribusi pada peningkatan kreativitas dan inovasi. Dengan memberikan cara baru untuk menghasilkan ide dan menjelajahi kemungkinan kreatif, AI dapat membantu melampaui batasan apa yang mungkin dalam industri kreatif. Misalnya, algoritma AI dapat memberikan saran palet warna, opsi komposisi, dan elemen desain yang mungkin belum pernah dipikirkan oleh seniman sebelumnya.

Meskipun memiliki banyak dampak positif, penggunaan AI dalam industri kreatif juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi hilangnya kreativitas dan orisinalitas manusia. Semakin majunya algoritma AI, ada risiko bahwa mereka dapat mulai menghasilkan karya seni, musik, dan karya kreatif lainnya yang kurang memiliki keunikan dan kedalaman emosi dari karya manusia. Hal ini dapat mengakibatkan dunia di mana semua karya kreatif terlihat atau terdengar sama, yang dapat menghambat keberagaman ekspresi artistik.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah AI akan menggantikan peran manusia dalam industri kreatif. Pada awalnya, banyak yang percaya bahwa AI dapat mencoba menggantikan kreativitas manusia atau menggantikan upaya manusia dengan teknologi. Namun, survei terbaru menunjukkan bahwa para seniman justru melihat AI sebagai asisten dalam bidang seperti pencarian gambar, pengeditan, dan tugas-tugas "non-kreatif". AI dapat membantu dan mendukung kreativitas manusia daripada menggantikannya. Hal ini memicu tantangan baru untuk para pelaku industri. Salah satu tantangannya adalah aspek etis seputar kepemilikan karya yang dihasilkan oleh AI. Siapa yang memiliki hak atas karya tersebut, apakah AI, pembuat AI, atau individu yang menggunakan AI?. Selain itu, ada juga ketakutan akan kehilangan pekerjaan dalam industri kreatif akibat otomatisasi tugas-tugas rutin oleh AI. Namun, seperti dalam sejarah seni sebelumnya, industri kreatif kemungkinan akan mengalami perubahan dan adaptasi untuk menciptakan peran baru yang bekerja sama dengan AI.

Kesimpulannya, AI memiliki dampak yang besar terhadap industri kreatif. Para pelaku industri akan terus memanfaatkan teknologi ini untuk membantu pekerjaan mereka. Teknologi AI juga tidak akan menggantikan kreativitas manusia secara menyeluruh, justru AI akan memudahkan para pelaku industri dalam pekerjaannya. Kita sebagai kaum muda sudah sepatutnya bijak dalam menyikapi teknologi yang akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Jangan sampai teknologi menghilangkan esensi kreatifitas dan originalitas kita dalam berkarya. Kita patut beradaptasi dan terus mengikuti perkembangan teknologi serta menggunakannya secara bijak dan membawa pengaruh positif untuk diri kita sendiri dan orang lain.

6 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page